Kemudian menjalankan sholat taraweh pada malam kesebelas maka dia akan keluar dari dunia (wafat) seperti hari pertama dia lahir dari rahim ibunya (suci tanpa noktah dosa).
“Pada malam kedua belas, tatkala kiamat tiba, maka wajahnya akan bersianar laksana bulan purnama ”.
“Pada malam ketiga belas, tatkala kiamat tiba maka dia akan selamat dari berbagai kejelekan”.
“Pada malam keempat belas, para malaikat akan menjadi saksi atas sholat tareweh yg dia lakukan dan Alloh tidak akan menghisab amal²nya kelak dihari kiamat”.
“Pada malam kelima belas, seluruh malaikat Alloh akan akan mendoakannya”. “Pada malam keenam belas, Alloh akan memberikan rekomendasi atas keselamatan dia dari isiksa api neraka dan memasukkannya kedalam surgaNya”.
“Pada malam ketujuh belas, Alloh akan memberikan pahala setara dengan pahala yg dimiliki oleh para anbiya’”.
“Pada malam kedelapan belas, malaikat akan mengundang dia “” yaa Abdalloh..Alloh telah ridlo kepadamu dan kepada kedua orang tuamu”.
“Pada malam kesembilan belas, Alloh akan menganggakt derajatnya disurga firdaus”.
“Pada malam kedua puluh, Alloh akan memberikan pahala setingkat dengan pahala syuhada’ dan sholihin”.
“Pada malam keduapuluh satu, Alloh akan menyiapkan sebuah rumah disurga yang terbuat dari cahaya”.
“Pada malam keduapuluh dua, akan diselamatkan dari rasa sedih dan gundah gulana tatkala kiamat tiba”.
“Pada malam keduapuluh tiga, Alloh akan menyiapkan sebuah kota mewah di surga”.
“Pada malam keduapuluh empat, semua doa akan terjawab”.
“Pada malam keduapuluh lima, Alloh akan menyelamatkannya dari siksa kubur”.
“Pada malam keduapuluh enam, Alloh akan melipatgandakan pahalanya hingga mencapai 40 tahun”.
“Pada malam keduapuluh tujuh, kelak dihari kiamat, dia akan melewati ash-shirath secepat kilat”.
“Pada malam keduapuluh delapan, kelak disurga, Alloh akan mengangkat derajatnya mencapai seribu derajat”.
“Pada malam keduapuluh sembilan, Alloh akan memberikan pahala sebanding dengan pahala seribu haji yg diterima”.
“Pada malam ketiga puluh, Alloh akan berkata “Wahai hambaku, makanlah semua buah yg ada disurga, basuhlah badanmu dengan air salsabil dan minumlah air dari telaga kautsar. Aku adalah Tuhanmu dan kamu adalah hambaku ”
” Demikian betapa besar anugerah yg telah dijanjikan oleh Alloh kepada kita semua, dan Alloh tak akan pernah ingkar janji (انّ الله لايخلف الميعاد), semua tergantung Qta untuk menggapai janji Alloh tersebut. Waktu Q kecil dulu, abahku pernah bilang bahwa “bulan puasa itu merupakan bulan segrokan (keberuntungan), karena dengan sedikit modal yg Qta keluarkan maka akan mendaparkan keuntungan yg sangat membanggakan…Akhirnya mohon maaf jika ada khilaf.. Semoga Qta semua tergolong hamban²Nya yang Muttaqien, amin…
*Hibah tulisan dari Kang Qomaruzzaman
(Mahasiswa jurusan Syariah Islamiyah Universitas Al-azhar, Cairo)